itulah sepenggal ungkapan kelompok hacker terkenal Anymous yang mengumumkan rencana mereka untuk menghancurkan situs sosial media jejarin facebook. Hal ini mereka lakukan karena facebook dianggap telah menyalah gunakan indentitas para penggunanya.
"media komunikasi yang sangat kalian sayang dan dipuja ini akan kami hancurkan", ujar salah seorang anggota yang mengaku anggota anymous di Youtube., dikutip dari CNN
Tokoh yang wajah serta suaranya disamarkan ini mengaku wakil dari Anymous. Dia mengajak para pengguna Facebook turut serta dalam upaya menghancurkan sosial media tersebut, demi keselamatan indentitas pribadi mereka.
"Apapun yang kau masuka di Facebook,tetap akan ada disana. Menghapus akumu juga tidak mungkin dilakukan.jikapun kau dapat menghapusnya, semua informasi dirimu tetap masih ada difacebook dan dapat dimunculkan kapan saja", kata dia.
Dalam video tersebut, wakil Anymous juga mengatakan bahwa Facebook telah menjual informasi identitas penggunanya kepada para agen pemerintah untuk dimata-matai. Rencananya, operasi ini akan dilakukan pada 5 November mendatang, bertepatan dengan hari Guy Fawkes. Hari itu, pada tahun 1605 terjadi upaya pembunuhan raja inggris oleh Fawkes.
Juru bicara Facebook menolak mengomentari rencana Anymous tersebut. Namun, Facebook sebelumoya telah berulang kali mengatakan tidak menyebarkan identitas penggunanya ke pihak tanpa adanya persetujuan dari pengguna. "kami tidak memberikan informasi pribadi pengguna kepada orang2 atau badan lain. kami tidak akan pernah melakukan hal seperti itu", kata pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, tahun lalu.
Namun, tidak semua anggota Anymousnya menyetujui penyerangan terhadap Facebook ini. Perlu diketahui, Anymous adalah organisasi peretas yang tidak jelas struktur kepemimpinan dan pengurusnya. Organisasi ini juga tidak memiliki ikatan dan aturan yang jelas dan memungkinkan para anggotanya melakukan tindakan secara independen.
"FYI -#opFacebook hanya dilakukan oleh sebagian Anons. Hal ini menunjukan tidak semua #Anymous menyetujuinya," tulis kelompok ini dalam akun Twiternya.